
BERITABLITAR.COM – Tim gabungan melakukan pencarian hilangnya Wahyu Setyo Wardani (36), warga Desa Krenceng Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, di Pantai Keben Tebing Loncor Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Namun pihak Kamladu, SAR Blitar terkendala dengan tingginya ombak pantai Selatan tersebut.

Kapolsek Wonotirto, AKP Subondo mengatakan, hingga saat ini ombak laut masih tinggi, sehingga tidak memungkinkan dilakukan penyisiran ataupun pencarian korban lewat jalur laut. Karena jika dilakukan, justru akan membahayakan petugas. Rencananya pencarian akan kembali dilakukan pada Selasa 25 Agustus mulai pukul 05.00 Wib hingga 09.00 WIB besuk.
“Diperkirakan kondisi ombak pada waktu pagi tidak terlalu tinggi. Sehingga untuk meminimalisir resiko pencarian jalur laut akan kembali dilakukan pada Selasa pagi,” kata AKP Subondo, Senin (24/8/2020).
Lebih lanjut Subondo menyampaikan, sementara pemantauan langsung dari bibir pantai juga terus dilakukan, dan di sekitar lokasi telah didirikan Posko Basarnas.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan nelayan pantai di sekitar lokasi kejadian untuk ikut melakukan pemantauan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wahyu Setyo Wardani (36), warga Desa Krenceng Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, dilaporkan hilang usai tergulung ombak. Dia tergulung ombak saat memancing di pantai Keben Tebing Loncor, Dusun Banyu Urip, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Minggu (23/8/2020).
Kejadian tersebut berawal saat Wahyu Setyo Wardani (korban) dan dua orang rekannya berangkat dari rumah ke pantai Keben Tebing Loncor, Minggu siang. Sesampainya di lokasi, mereka langsung memancing di tebing. Namun, saat sedang menunggu umpan dimakan ikan, tiba-tiba ombak besar menerjang hingga membuat korban tergulung dan hanyut. (Fajar AT)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.